(Video) Poligami Siti Ulwiyah : "Poligami adalah Syurga yang Dirindukan"?



Belum lama ini media sosial diramaikan dengan sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Ana Abdul Hamid, yang mengisahkan tentang dirinya yang sudah tidak kuat lagi menahan rasa kecewa dan sakit hati karena poligami yang telah dilakukan oleh suaminya. Video yang juga diunggah di laman berbagi video Youtube itu pun ramai diberitakan diberbagai media.

Video Ana Abdul Hamid pun mendapat berbagai tanggapan dari Netizen. Diantaranya, Aris Asidik, seorang suami yang memiliki dua istri. Dalam akun Facebooknya, Aris mengunggah video yang hampir sama dengan video Ana Abdul Hamid, hanya saja video Aris mengisahan bagaimana perasaan istri pertamanya yang bernama Siti Ulwiyah.

Di dalam video yang berdurasi 1 menit 42 detik itu, Siti Ulwiyah mengatakan, bahwa poligami adalah surga yang dirindukan. Namun, Siti Ulwiyah juga mengatakan, dimadu bukanlah jaminan masuk surga, tetapi kepatuhan kepada suamilah yang sesuai hukum Allah dan menjadi tiket masuk surga. “Kata siapa mau dimadu dijamin surga? Anda ditipu..!! Tapi kepathan istri terhadap suami akan perintah dan kehendak suami yang sesuai hukum Allah. Dan ikhlas dimadu atau dipoligami adalah bentuk kepatuhan saya terhdap suami, dan itu harapan tiket ke Surga (keikhlasan suami),” tulis Siti Ulwiyah.

Di dalam akun Facebooknya, Aris menulis bahwa video itu dibuat karena maraknya pemberitaan yang mendiskreditkan poligami. “Soalnya lagi rame di medsos mendiskreditkan poligami,” tulisnya menjawab komentar teman Facebooknya pada postingan video itu.

Sementara itu, Siti Ulwiyah pun memberi komentar tentang poligami. “Poligami bukan perintah tetap dibolehkan oleh Allah dan disunnahkan. ibadahnya seorang muslimah adalah taat pd Allah ta’ala dan suaminya yang bertanggung jawab dan menjalankn syariat Allah swt dengan sebaik-baiknya mudah-mudahan, amiin…,” tulisnya.


Bagaimana menurut Anda?



Sumber : muslinahcorner.com

0 Response to "(Video) Poligami Siti Ulwiyah : "Poligami adalah Syurga yang Dirindukan"?"

Post a Comment